Tumpeng Robyong Siraman. Salah satunya adalah tumpeng robyong yang biasa digunakan saat upacara siraman pada pernikahan adat Jawa Tumpeng ini nantinya akan diletakkan dalam bakul dengan beragam sayuran Sementara di bagian puncaknya akan diletakkan terasi telur ayam cabai serta bawang merah Selain itu ada juga tumpeng nujuh bulan tumpeng pungkur tumpeng putih tumpeng nasi uduk tumpeng nasi kuning serta tumpeng.
Tumpeng Robyong — This kind of tumpeng usually served in the traditional Javanese siraman (bridal shower) ceremony Tumpeng is placed on bakul bamboo rice container egg shrimp paste shallots and red chilli are placed on top Tumpeng Nujuh Bulan — This kind of tumpeng is served in the seventh month of pregnancy (prenatal ceremony Serving temperature Hot or room temperaturePlace of origin Variations Tumpeng robyong tumpeng putih tumpeng nasi uduk tumpeng slametan (nasi kuning)Region or state Nationwide.
Tumpeng Robyong riaskuntik
Tumpeng robyong adalah salah satu jenis nasi tumpeng di daerah Jawa dengan ciri khas berupa telur cabai bawang merah dan terasi ditusukkan di bagian puncaknya Di bagian bawah tumpeng tersebar berbagai lauk sayur dan isian lainnya Penataan tersebut tentunya memiliki makna khusus yang akan kita bahas lebih lanjut di bagian lain artikel ini.
Mengenal Makna Upacara Siraman pada Rangkaian Pernikahan Adat
Sekilas Tentang Upacara SiramanMengenal Makna Upacara SiramanSesaji SiramanRangkaian Upacara SiramanSebelum mulai mengenal makna upacara siraman ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu informasi dasar seputar siraman itu sendiri Jadi pada dasarnya siraman adalah salah satu bagian dari rangkaian prosesi yang harus dilakukan dalam upacara pernikahan adat Jawa Jika dilihat dari asal katanya siraman berasal dari kata siram yang artinya mengguyur atau mandi Namun mandi dalam prosesi siraman ini berbeda dari mandi yang dilakukan seharihari karena memiliki tujuannya sendiri Untuk waktu pelaksanaannya prosesi siraman umumnya dilakukan satu hari sebelum hari akad nikah baik itu siang atau sore hari Nah informasi dasar seputar upacara siraman sudah kamu ketahui lengkap di pembahasan sebelumnya Itu artinya ini adalah saat yang tepat untuk kamu mengenal makna upacara siraman dengan baik Sebab makna upacara siraman bisa dibilang sangat menarik dan sakral Seperti yang sudah diketahui sebelumnya siraman merupakan kata yang memiliki arti mandi atau mengguyur Dalam kehidupan seharihari mandi adalah aktivitas yang ditujukan untuk membersihkan kotoran yang menempel di badan agar bersih kembali seperti semula Tetapi dalam siraman adat Jawa “mandi” ditujukan untuk membersihkan segala jenis gangguan agar semua proses menuju pernikahan lancar dan tidak terhambat halangan apapun Sehingga harapannya kedua pengantin setelah ijab kabul dapat memulai hidup baru dengan lancar serta berada dalam keadaan yang bersih dan suci Dalam prosesi siraman alat dan bahan yang dibutuhkan tentunya tidak hanya air saja Ada beberapa sesajen dan barangbarang kecil lainnya yang memiliki makn Berbicara seputar sesaji beberapa di antaranya kamu mungkin sudah tahu apa saja sesaji yang harus ada di upacara siraman adat Jawa karena sudah sempat disinggung sebelumnya Tetapi agar lebih mengenal makna upacara siraman kamu juga perlu tahu secara lengkap sesaji siraman yang sudah pasti digunakan di antaranya yaitu 1 Wadah air besar yang terbuat dari perunggu atau tembaga 2 Air yang diambil dari sumur bersih 3 Bunga sritaman yang terdiri dari bunga mawar melati kenanga dan kantil yang ditaruh di dalam air untuk mandi siraman 4 Konyoh manca warna atau lulur yang terbuat dari tepung beras dan kencur yang dicampur lima warna yaitu warna putih merah kuning hijau dan biru 5 Dua buah kelapa yang diikat menjadi satu 6 Sampo tradisional 7 Slemek lungguh atau alas duduk berbentuk tikar pandan ukuran satu meter kemudian kain mori satu lembar kain jarik satu lembar serta beberapa jenis dedaunan 8 Kain jarik atau kain empat warna kain bango tulak yuyu sekandhang ata Agar semakin mengenal makna upacara siraman sepertinya kamu perlu tahu rangkaian upacara siraman yang perlu dilakukan yang akan dimulai dari 1 Menyebar bunga sritaman di wadah yang sudah diisi air untuk siraman 2 Setelah itu masukkan dua buah kelapa yang sudah diikat ke dalam wadah tersebut 3 Calon pengantin yang sudah mengenakan busana siraman dijemput oleh kedua orang tua dari kamar pengantin dan digandeng menuju tempat siraman 4 Para pinisepuh yang membawa ubarampe (satu lembar jarik grompol satu lembar nagasari handuk dan padupan) akan mengiringi dari belakang 5 Setelah semua siap acara akan dimulai dan diawali dengan doa 6 Kemudian orang tua khususnya bapak akan mengawali prosesi siraman dengan menyiram calon pengantin pakai air siraman 7 Setelah bapak selanjutnya ibu baru setelah itu para pinisepuh yang sudah diminta dan dipilih untuk turut menjadi pelaku siraman dan memberi berkah 8 Pelaku siraman terakhir yang akan menyirami calon pengantin yaitu juru ri.
Pengertian dan Makna Tumpeng Robyong Dalam Adat Jawa
TUMPENG ROBYONG Dulu tumpeng robyong disajikan untuk acaraacara besar seperti musim panen mengusir penyakit atau meminta hujan Kini jenis tumpeng tersebut dipakai untuk acara siraman upacara pernikahan atau pemberkatan dan syukuran Biasanya selain tumpeng besar juga ada intukintuk atau tumpeng kecil yang mengelilingi tumpeng besar Adapula tiga macam kembang yakni mawar melati.
Tumpengnasikuningbogor Explore Facebook
Mengenal Tumpeng Robyong Ercregistry
Academia.edu (DOC) TUMPENG ROBYONG Tcomp Net
Tumpeng Wikipedia
Apa Itu Tumpeng Robyong, Sejarah, Makna & Cara Membuatnya
Tumpeng robyong biasanya juga ada dalam upacara siraman dalam pernikahan adat Jawa Tumpeng ini diletakkan di dalam bakul dengan berbagai macam sayuran Di bagian puncak tumpeng ini diletakkan telur ayam terasi bawang merah dan cabai Tumpeng Robyong merupakan simbol keselamatan kesuburan dan kesejahteraan Tumpeng yang menyerupai Gunung.